Sabtu, 26 Mei 2012

BELAJAR MERENCANA RUMAH TINGGAL

Bagi sebagian besar kita, bisa merencanakan sebuah rumah tinggal kita sendiri merupakan satu impian. Siapa sih yang tidak kepingin memiliki rumah yang sesuai dengan apa yang kita idamkan? nah,jika ini yang ingin kita lakukan, biasanya persoalan dimulai dengan kalimat," wah, aku nggak bisa nggambarnya!" atau kalaupun kita seneng nggambar bisa juga muncul pertanyaan ,"gambar yang aku buat bener nggak sih?"
Tenang saja sodara-sodara......!!! Sebetulnya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan jika kita memang kepingin melaksanakannya.
1. Cara yang paling gampang, cari Arsitek atau Juru Gambar Bangunan disekitar anda, bawa kertas yang berisi coretan luas lahan yang kita miliki, ngobrol dengan beliau, pamitan, tunggu beberapa hari, dan taraa...... jadilah gambarnya!!!
2. Nekad menggambar sendiri dengan memakai contoh bangunan yang ada. hanya cara ini tentu lebih berisiko, baik dari sudut keamanan bangunan ataupun keamanan kantong anda jika memang kemudian dilaksanakan he..he..
3. Kombinasi keduanya. Kita buat oret-oretan dulu mengenai "mimpi" kita, lalu kita serahkan kepada pak nggambarnya untuk "dieksekusi" menjadi gambar kerja . Hal ini dilakukan untuk memberi gambaran kepada pak Arsitek atau tukang gambar mengenai keinginan-keinginan kita dan juga menghindari kemungkinan dipahami berbeda oleh pak yang mau menggambar tadi.
Naa.... posting aku kali ini adalah untuk membantu kita bagaimana memberi gambaran yang lebih akurat kepada pak nggambarnya itu.
Kira-kira begini langkahnya:
1. Gambar lokasi tanah yang akan kita bangun dan dilengkapi dengan ukurannya.


merencana rumah tinggal sendiri
2. Untuk mempermudah penataan ruang, pada lahan yang tadi kita gambar kita buat menjadi petak-petak berukuran seragam. misalnya pada contoh aku membuat petak ukuran 3 x 3 m pada lahan 9 x 12 m. Mungkin muncul pertanyaan "mengapa angka 3?". Sebetulnya, angka 3 dan kelipatannya digunakan karena ini adalah angka aman dan yang paling umum digunakan dalam perencanaan ruang.
merencana rumah tinggal sendiri


3. Naa...setelah petak-petak tadi jadi, sekarang saatnya membuat prakarya!!!
Siapkan kertas yang agak tebal, lalu pada kertas tadi kita potong-potong menjadi kotak-kotak dengan ketentuan:
a. Untuk kamar tidur berukuran 6 x 6 cm
b. Untuk ruang keluarga berukuran 6 x 6 cm
c. Untuk kamar mandi/WC berukuran 3 x 3 cm
d. Untuk ruangan lain buat sesuai selera, yang penting berukuran kelipatan 3!!
sesuaikan jumlah kotak tadi sesuai jumlah ruang yang kita inginkan
merencana rumah tinggal sendiri


4. Saatnya bermain puzzle!!! coba kita atur kotak-kotak yang tadi kita buat sesuai keinginan kita. buat beberapa alternatif yang mungkin
merencana rumah tinggal sendiri


merencana rumah tinggal sendiri

merencana rumah tinggal sendiri

merencana rumah tinggal sendiri


5. jika sudah mantap dengan penataan yang kita buat, salinlah penataan kita ke gambar petak-petak yang tadi kita buat.
merencana rumah tinggal sendiri


6. Tebalkan garis-garis dindingnya sambil menandai peletakan pintu dan  jendela
7. Yang harus diperhatikan adalah, pastikan tiap ruang mendapatkan sumber pencahayaan yang cukup. jangan lupa memperhatikan posisi jendela, terutama untuk kamar tidur, sebisa mungkin hindari meletakkan jendela pada arah barat. Kalau sore panas coy!!!!
merencana rumah tinggal sendiri


8. Perhatikan juga peletakan lubang ventilasi. Usahakan peletakan lubang tadi dibuat secara menyilang agar terjadi sirkulasi udara yang cukup. Prinsipnya, luas lubang ventilasi adalah 5 % luas ruangan dan untuk jendela 10% ukuran luas ruangan


merencana rumah tinggal sendiri
Akhirnya, jadilah oret-oretan rencana rumah kita, tinggal kita bawa ke pak nggambarnya, karena bagaimanapun, mereka lebih tahu dan paham mengenai struktur dan tahapan perencanaan dan pelaksanaannya nanti.
Semoga bermanfaat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WARUNG KOPI

 Jujur aja, ini pertama kalinya saya diminta nggambar warung kopi, jadi yaa...begini hasilnya he..he.. semoga anda ndak nyesel melihatnya wk...