RUMAH 8 X 12 METER

Kali ini, aku mencoba membuat rencana rumah untuk lahan 8 x 12 meter. Sengaja aku buat 2 lantai untuk "membebaskan" imajinasiku he..he..
Semoga bermanfaat!!!
 

 Perspektif

 Tampak depan

Tampak Kiri

 Tampak kanan

 Denah Lt.1 dan Lt.2

RENCANA GEDUNG KANTOR

Agak beda dari biasanya, kali ini aku mencoba membuat rencana gedung perkantoran. Konsep awalnya, gedung ini terdiri dari 3 lantai atas dan semi basement. Basement difungsikan untuk parkir dan ruang genset, lantai ! 1 digunakan untuk kantor pengelola, minimarket dan lobby, sementara lantai 2 dan 3 dimanfaatkan untuk ruang sewa. Karena lokasi menghadap ke utara, maka untuk fasad bangunan aku berani untuk mengggunakan material kaca secara dominan. 

Semoga bermanfaat!!!

 Basement

 Lantai dasar

 Lantai 2

 Lantai 3

Untuk Fasad, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan:

Alternatif I

 Alternatif II

 Alternatif III

 

RENCANA RUMAH 13 X 15 M (LAGI.....)

Cemungudh pageee.......!!!!
Kali ini aku mencoba membuat rencana rumah untuk lahan 13 x 15 m lagi. Sebetulnya gambar ini aku buat untuk alternatif rancangan rumah 13 x 15 m yang dulu pernah aku upload juga. Perbedaan yang paling mencolok sebetulnya mungkin hanya pada pemanfaatan lantai 2, dimana luasan lantai 2 hanya mencakup 2/3 luas lantai dasar dan bentuk atap menerus. Menyesuaikan kondisi lahan, arah hadap bangunan kubuat menghadap ke selatan dan bukaan-bukaan void pada sisi barat dan utara.
Semoga bermanfaat!

Denah Lt.1 dan 2

Tampak depan

Tampak kanan

Tampak kiri

Tampak belakang

 Perspektif A

 Perspektif B

 Perspektif C

 

RUMAH TUMBUH

Kali ini aku mencoba membuat rencana rumah tumbuh pada lahan 12 x 15 m. perencanaannya kubuat agar saat terjadi perluasan bisa sesedikit mungkin membongkar bangunan lama dan tidak terlalu mengubah tata ruang dalam. Gambar ini sebenarnya aku buat untuk seorang teman yang sedang "menggebu-gebu" dan bersemangat merencana rumahnya di daerah utara kota Wonosobo.
Semoga bermanfaat!!!

 Tahap 1 :
Pada "etape" awal pembangunan, semua fisik bangunan dibuat menghimpit batas kanan lahan dimana dibuat dulu ruang-ruang inti yang paling diperlukan untuk kegiatan asasi rumah, dalam hal ini adalah ruang tamu, ruang tengah, kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Untuk dapur, jika belum memungkinkan untuk dibuat dibagian belakang bisa ditempatkan dulu pada bagian sisi kiri diantara kamar mandi dan kamar tidur

 Denah tahap pertama

Tampak depan tahap pertama

 Tahap 2 :
Penambahan kamar tidur pada sisi kanan ruang tamu sekaligus perluasan ruang keluarga. Proses penambahan ruangan tidak mempengaruhi aktifitas ruang eksisting dan akses ruangan bisa dibuat setelah fisik bangunan tambahan selesai dibuat.

Denah tahap ke dua

Tampak depan tahap ke dua

Tahap 3 :
Pada tahap ini, ditambahkan ruang pada bagian kanan belakang bangunan eksisting yang difungsikan untuk dapur dan kamar mandi tambahan dengan pintu akses ke garasi. Seperti pada penambahan sebelumnya, pembangunan ruang tambahan tidak akan berpengaruh banyak pada bangunan dan ruang eksisting, dan akses ke ruang tambahan bisa dibuat setelah fisik ruang tambahan sempurna

Denah tahap ke tiga

 Tampak depan tahap ke tiga

DESAIN RUMAH 6 X 9 m

Kali ini aku mencoba membuat desain rumah pada lahan ukuran 6 x 9 m. pesenan seorang teman di Banjarnegara. sebetulnya tidak sulit, hanya butuh sedikit "kejelian" karena merupakan rehab dari rumah yang sudah ada. Semoga bermanfaat!!!

 lantai 1

 lantai 2

 perspektif depan

 perspektif belakang

tampak depan

RUMAH UNTUK LAHAN 13 X 15 m

Setelah luamaaa....banget gak nulis, posting kali ini aku ingin coba memberi gambar rencana rumah di lahan 13 x 15 m. Gambar ini aku buat untuk usulan seorang teman yang minta digambarkan. Karena lokasi berada di Pantura, aku coba rencanakan untuk mereduksi panas dan membuat alur sirkulasi udara selancar mungkin.

Perspektif

Denah Lt. 1 dan 2

DESAIN FASAD MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM

Kali ini aku mencoba membuat usulan desain fasad untuk Madrasah Aliyahku tercinta. Gambar ini kubuat dengan agak "berdarah-darah" karena yang kupunya untuk modal pembuatannya hanya foto lokasi yang sedang dibangun! he..he.. Makanya jika nanti kok ya dipakai, yaa jelas harus di setting ulang wong dasar gambarnya makai teori "Insyaallah ukurannya segitu lah!" wkwkwkwk....
Monggo dipirsani saja.....

RENCANA RUMAH UNTUK SEORANG TEMAN

Alhamdulillah, bisa posting lagiiii.....!!!!
Kali ini aku mencoba untuk memberikan bantuan untuk seorang teman yang sedang kepingin merehab rumahnya yang menurut beliau saat ini sudah tidak cukup representatif untuk kegiatan beliaunya. Setelah melalui tahapan survey lokasi dan ngobrol-ngobrol sinambi medangan akhirnya berdasarkan oret-oretan yang kubuat hasilnya kira-kira seperti ini

DENAH ASAL

USULAN DENAH REVISI

 RENCANA TAMPAK DEPAN

PERSPEKTIF

DESAIN HUNIAN SUPER MUNGIL

Kali ini aku mencoba membuat desain hunian super mungil. Desain ini bisa diterapkan pada lahan berukuran 5 x 5 m. Secara umum, penataan ruangan dibuat dalam tiga zona penting, yaitu zona semi privat di bagian kanan, zona service dibawah kamar dan zona privat dilantai atas. Storage diletakkan dibeberapa lokasi seperti dibawah tangga dan sekat antara dapur dan ruang service. Penggunaan furniture multifungsi diterapkan pada meja makan lipat, dan sofa bed diruang keluarga untuk menghemat tempat. Monggo dipirsani saja....

DESAIN RUMAH MUNGIL

Kali ini aku akan mencoba membuat desain rumah pada lahan berukuran 5 x 12 m. Memang sulit mengatur tata ruang pada lahan seluas ini, namun dengan perencanaan yang tepat Insyaallah hasilnya tidak akan mengecewakan.
Pada prinsipnya, pada lahan memanjang dan sempit seperti ini, pengaturan ruang yang paling ideal adalah pola linier, dimana ruang disusun berderet kebelakang sesuai fungsinya. Ruang-ruang publik dan semi privat diletakkan dibagian depan serta ruang servis diletakkan disamping sekaligus memberi akses keluar alternatif.
Untuk lebih lengkapnya, beginilah rancangannya:
- Denah lantai satu

 pada lantai satu, kedua pintu akses diletakkan dibagian depan rumah, dengan asumsi posisi hadap rumah hanya pada sisi depan, sehingga dapur diletakkan bersebelahan dengan ruang depan.
Kemudian pada bagian belakang diberi ruang terbuka untuk memperlancar sirkulasi udara dan cahaya, sehingga penerangan ruang, terutama pada siang hari bisa sepenuhnya menggunakan pencahayaan alami selain diperoleh penghawaan yang sejuk