Kali ini, aku mo nyoba sharing bagaimana
cara “menyalin”(aku lebih suka istilah ini, soalnya lebih keren daripada pake
istilah “ngemal” wkwkwk….) gambar interior atau eksterior yang sering jadi
“memedi”nya anak gambar bangunan.
Menurutku, pada dasarnya nggak ada yang
salah dari metode ini, karena kita sebetulnya menggambar dengan melihat contoh,
bukan menjiplak, apalagi dengan cara ini sebetulnya kita belajar bagaimana
prinsip perspektif bekerja (jiahhh….bekerja!!!)
Oke, ora nganggo suwe, kira-kira begene
neh caranya:
1. Ambillah sebatang bambu, eh gak ding! emang mo buat layangan!!!. Ambil
gambar yang akan kita salin. Lebih baik lagi kalo gambar itu cuman semata
wayang kita fotokopi dulu,trus kita ubek-ubek aja kopiannya itu.
2. Trus, tarik sebuah garis pada gambar yang nanti kita jadikan pedoman3. Lalu, buat garis-garis vertikal pada gambar sebagai garis bantu
4. Abis itu, coba kita tarik dua garis yang miring kearah yang sama dan membuat perpanjangannya. Cobain, bisa ketemu gak garisnya (syukur kalo ketemu, kalo nggak ya garisnya sampe tepi gambar aja gak papa kok!
5. Kemudian coba kita buat garis_garis bantu yang lain
9. Nhaa…monggo mulai membuat detil-detil yang sesuai dengan gambar yang anda contoh atau berimprovisasi sesuai selera
10. Taraaaa……..jadilah gambar salinan anda yang persis dengan gambar contohnya!!!!!
Mudah kan? Kuncinya yang penting telaten (itu bukannya yang deket Prambanan ya?) dan sabarrr.
Walhasil, semoga dengan latihan kaya
gini nantinya anda bisa oret-oret
menggambar perspektif sendiri secara otomatis tanpa bantuan lagi.
Selamat mencoba dan…MERDEKAAA!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar